Resep Jitu Rahasia Kaya

Banyak orang ingin kaya. Ini wajar setiap makhluk hidup memiliki dorongan untuk mencari makan dan survival atau bertahan hidup. Namun masalahnya banyak cara yang salah. 1. Ingin kaya dengan cepat. Mungkin ada yang begini namun ini salah. Cara yang benar adalah seperti pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Bahkan bukit Rumah rayap bisa setinggi 3 meter dibangun oleh rayap setiap hari. Apa jadinya kalau ingin kaya dengan cepat? Fundamentalnya kurang kuat. Seperti Rumah, pondasinya kurang kuat. Alhasil dinding tembok retak-retak. Percuma. 2. Mencari keberuntungan. Hidup seperti mengadu nasib. Tidak. Sukses ada parameternya. Ada ukurannya. Seperti article di media online jelas ukurannya.

Hits rate. Most view. Bila sesuatu tidak bisa diukur maka tidak bisa di improve. 3. Mengharapkan hasil. Ada pepatah bila kemarin menanam hari ini hasilnya apa? Ya taoge. Kecambah. Tidak mungkin sesuatu yang dikerjakan langsung memperoleh hasil. Perlu waktu. Pondasi sukses adalah bangunan Trust yang dibangun seperti Lego dari banyak pihak membangun. Dasarnya Trust. 4. Berpikir lurus. Seperti misalnya, ketika saya mulai menulis saya membuat 11 buku dari Gramedia publishers. Lalu menulis kolom setiap hari menulis kolom. Membuat website. Menggerakkan 5000 orang pembaca setiap hari. Hasilnya apa? Percayalah hasilnya berbentuk Lateral system yang tidak berkaitan langsung. Seperti bola bilyar ketika kita memukul bola A maka efek bola bilyar kena ke bola C bola E dan memasukkan bola G. Berpikir lateral. Rejeki itu seperti persiapan gadis... Mendapat jodoh. A. Memancungkan hiding B. Menipiskan pipi C. Memperpanjang leher jenjang D. Meninggikan badan E. Menguruskan berat badan F. Memuluskan permukaan kulit G. Meratakan Gigi H. Kesemuanya perlu disiapkan. Kalau sudah siap maka selanjutnya butuh bantuan teman-teman sekolah, teman kantor, teman gereja, teman adik, aa, teteh, paman, semuanya dikerahkan menghasilkan jodoh. Tidak bisa lompat ke point H. Perjalanan menuju point H seperti mengangkut air ke atas gunung.