top of page

Perbudakan Abad Ini

Saya sebelumnya membahas bahwa ada ketidakadilan dalam biaya uang atau cost of money. Golongan bawah menanggung biaya bunga sebesar 80-90% per tahun. Dalam bentuk Bank desa, gadai, kartu kredit, gestun (gesek tunai), KTA DLL. Sedangkan golongan atas sebaliknya menanggung bunga 10x lebih rendah. Kenyataan pahit ini terjadi. Saat ini banyak korban debt collector tapi pemerintah tidak mengambil solusi terhadap permasalahan ini. Karyawan pekerja formal banyak yang terkena jeratan debt collector ala rentenir dan shark loan. Salah satu korban adalah keluarga teman saya Ibu Suci Tukang laundry kiloan dan anak bayinya. Suaminya karyawan security outsource menjadi korban akibat hutang bunga berbunga lintah darat bertahun-tahun sampai Rumah tangganya hancur. Rekening ibu Suci di bank Mandiri 1640001193962. Saya mengetuk jiwa philanthropy pembaca. Bagaimana solusi untuk keluarganya? Saya berusaha membuka permasalahan ini untuk perhatian pemerintah. 1. Bagaimana kita membiarkan premanisme ala debt collector berjalan terus? Akhirnya kita negara Indonesia memproduksi semakin banyak kriminal 2. Bagaimana negara memberikan social safety net jaring pengaman sosial dengan mengatur kredit pinjaman lunak gaji karyawan yang didukung oleh agunan Dana pensiun BPJS ketenagakerjaan. 3. Bagaimana mengatasi ketidak adilan sosial ekonomi rakyat atas bunga kredit rentenir lintah darat mencekik leher.


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page